Dalai lama mengecam aksi kekerasan atas nama agama.
DDHK News, India — Petinggi spiritual Budha dari Tibet, Dalai lama, mendukung umat Islam melakukan jihad yang sebenarnya dan mengecam aksi kekerasan atas nama agama. Ia menilai kekerasan sangat jauh dari arti jihad yang sesungguhnya dalam Islam.
“Membunuh atas nama keyakinan tidak bisa diterima,” katanya dalam sebuah pertemuan pemimpin agama di India pekan lalu.
Penerima penghargaan nobel ini menegaskan, jihad atau perang suci haruslah peperangan melawan emosi yang merusak didalam diri. “Jihad tidak berarti menyakiti orang lain,” imbuhnya.
Ia menyebutkan ada miskonsepsi tentang jihad dalam Islam yang diterjemahkan secara salah oleh para ekstremis, merujuk pada aksi-aksi kekerasan yang ditunjukkan kelompok Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL).
Jihad sering disalahartikan oleh media Barat sebagai “perang suci” (holy war). Kalangan Muslim berulang-ulang menegaskan, konsep jihad yang disebutkan dalam Al-Quran bermakna berjuang dalam kebaikan, menghapus ketidakadilan, dan keburukan di masyarakat. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*